Ancaman penyakit mulut dan kuku di tanah air
Penyebaran PMK di tanah air kian meluas setiap harinya.

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang melanda hewan ternak berkuku belah di tanah air kini telah menjadi wabah (outbreak). Wabah yang bermula di Jawa Timur dan Aceh ini sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.
Mengutip penelitian Peneliti Utama di Badan Litbang Kementan RM Abdul Majid yang diterbitkan pada Juni 2020, PMK pertama kali ditemukan di Malang, Jawa Timur pada 1887. Kala itu, Indonesia masih menjadi negara jajahan Belanda.
Upaya pemberantasan penyakit dilakukan melalui vaksinasi massal menggunakan virus PMK O java 83 mulai tahun 1983-1985. Dalam waktu tiga bulan setelah vaksinasi terakhir, PMK dapat dikendalikan bahkan tidak ada kasus lagi. Namun kini, PMK kembali melanda tanah air dan diperkirakan akan menyebabkan kerugian hingga triliunan rupiah.
Alinea.id membahas dampak PMK pada artikel ini.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Di balik sengkarut tunggakan gaji guru PPPK
Minggu, 03 Jul 2022 13:45 WIB
Cuti melahirkan 6 bulan, jangan sampai jadi bumerang
Sabtu, 02 Jul 2022 14:04 WIB