Cara dan syarat pawang hujan
Biasanya, pawang hujan menggunakan sejumlah cara dan syarat dari sang peminta bantuan.

Kisah Rara cuma satu dari sekian banyak jasa pawang hujan dalam even besar di negeri ini. Semisal pawang hujan yang disewa demi kelancaran pertandingan tinju antara juara kelas berat asal Amerika Serikat Muhammad Ali melawan petinju Belanda, Rudi Lubbers di Stadion Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 1973.
Kala itu, promotor tinju Sumantri sempat ketar-ketir karena sehari sebelum adu jotos di atas ring, Pusat Meteorologi dan Geofisika—sekarang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)���meramalkan Jakarta akan diguyur hujan lokal.
Pertarungan yang disebut-sebut terbesar di Asia Tenggara itu dikhawatirkan sepi penonton lantaran hujan. Untuk mengantisipasinya, Sumantri mendatangkan empat pawang, berasal dari Aceh, Banten, Jawa Timur, dan Maluku.
“Siapa yang akan menang dalam pertarungan antara ramalan ilmiah dan ramalan bawang-cabai nanti, tidak perlu diperdebatkan,” tulis Kompas, 20 Oktober 1973.
“Lebih baik para penonton berangkat dari rumah sambil menjinjing payung dan jas hujan.”

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Di balik sengkarut tunggakan gaji guru PPPK
Minggu, 03 Jul 2022 13:45 WIB
Cuti melahirkan 6 bulan, jangan sampai jadi bumerang
Sabtu, 02 Jul 2022 14:04 WIB