Cita-cita jadi produsen elektronik andalan
Indonesia bercita-cita menjadi salah satu pemain industri elektronika global.

Pemerintah memasukkan elektronik ke dalam Program Making Indonesia 4.0, bersama enam sektor industri prioritas lainnya, seperti industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian jadi, otomotif, alat kesehatan, farmasi, serta kimia.
Ini terjadi bukan tanpa sebab. Sama seperti enam sektor industri lainnya, elektronik menjadi prioritas lantaran dianggap telah memberikan sumbangan besar terhadap pertumbuhan industri nasional. Terutama dari golongan manufaktur dan non-migas.
Hal tersebut terlihat dari kontribusi elektronik yang masuk ke dalam golongan industri barang logam, komputer, optik, dan peralatan listrik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri non-migas. Di mana, sektor ini selalu masuk ke dalam lima industri dengan sumbangan terbesar.
Namun, perjalanan menuju industri elektronika 4.0 bukan tanpa rintangan. Tingginya impor bahan baku serta minimnya tenaga terampil menjadi tantangan tersendiri. Alinea.id mengulas tantangan tersebut dalam artikel ini.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Di balik sengkarut tunggakan gaji guru PPPK
Minggu, 03 Jul 2022 13:45 WIB
Cuti melahirkan 6 bulan, jangan sampai jadi bumerang
Sabtu, 02 Jul 2022 14:04 WIB